Anak Cerdas Karena Ibunya Cerdas. Benarkah Papuans?
Dalam sebuah perbincangan dengan Rocky Gerung dalam sebuah perbincangan dengan tema "Susahnya Jadi Perempuan". Ia mengatakan kecerdasan anak diturunkan dari Ibunya. Itu menjadi sorotan warganet di media sosial. “Jadi di mana-mana kalau Anda cerdas pasti karena ibumu cerdas. Kalau ibumu cerdas, karena neneknya cerdas. Laki-laki enggak ada fungsi dalam kecerdasan. Dia enggak menyumbang gen kecerdasan,” Katanya dalam perbincangan tersebut.
Dalam beberapa penelitian teori tentang siapa yang menurunkan kecerdasan lebih banyak antara gen ibu dan ayah tampaknya lebih sering mengarah ke ibu. Tapi bagaimanakah penjelasan studi?
Teori tentang ibu yang banyak menjadi penentu faktor kecerdasan anak didasarkan pada sebuah studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Psychology Spot tahun 1994.
Peneliti melakukan wawancara terhadap 12.686 orang, berusia antara 1-22 tahun dan ditanyai tentang beberapa faktor termasuk ras, tingkat pendidikan, sosial, status ekonomi dan pertanyaan serupa ini ditanyakan kepada ibu-ibu dalam penelitian.
Setelah dianalisis, terlihat bahwa gen kecerdasan tersebut terkait dengan kromosom X, yang merupakan kromosom utama wanita.
Studi ini juga terkait dengan studi sebelumnya yang menemukan bahwa wanita, karena mereka memiliki dua kali lipat jumlah kromosom X (laki-laki hanya memiliki satu), lebih mungkin mewariskan gen kecerdasan kepada anak-anak mereka.
Meskipun demikian yang terpenting adalah bagimana ibunya menjaga ikatan emosional yang baik kepada anak-anaknya. Ikatan yang kuat dengan ibu dianggap memberi anak rasa aman untuk menjelajahi dunia dan percaya diri untuk memecahkan masalah. Jaga kedekatan dengan anak, mengerti keadaan akan dan mengarahkan meraka tentunya membuat mereka bersemangat. Ibu yang penuh perhatian cenderung membantu anak memecahkan masalah dan mencapai potensi dirinya.