Mengucap Syukurlah Dalam Segalah Hal !
Mengucap Syukur dalam
segalah hal. Ini memang agak sulit. Kesulitannya adalah saat kita mengalami
kemalangan dalam hidup kita. Kita merasa hampa dan tak diperhatikan oleh Tuhan.
Kita merasa kehilangan dan tak ada lagi pengharapan. Kita mulai merasakan bahwa
kita tak punya Tuhan. Pengalaman-pengalaman itu membuat kita merasa Tuhan itu
tidak ada. Tak ada lagi kebahagiaan yang
kita rasakan.
Namun, sebenarnya dalam
keadaan seperti itu Tuhan sedang membentuk mental kita. Tuhan sedang menguatkan
diri kita. Dalam keadaan yang serba sulit itu pula seharusnya kita rasakan
kebahagiaan itu.kita merasa bahagia karena kita punya Tuhan. Kita seharusnya
menaruh kepercayaan pada Tuhan bahwa kesulitan itu akan berlalu. Kita seharusnya
merasa bahagia bahwa Tuhan sedang memberikan kehidupan. Kita masih bernafas,
kita masih bisa berjalan, kita masih bisa bercerita.
Semuanya ini meyakinkan kita
bahwa ada pengharapan selagi kita masih hidup. Sebuah pengharapan yang akan
mengakiri masa penderitaan, masa-masa kesulitan. Yakin, percaya pada Tuhan dan
senantiasa berkarya untuk kebaikan dalam masa kesulitan adalah pilihan hidup
yang tepat.
Jika kita percaya dan
berkarya untuk orang lain. Mengapa kita masih memiliki rasa takut. Mengapa kita
takut untuk bertindak. Mengapa kita takut untuk memberi. Mengapa kita takut
untuk katakan tidak pada yang salah. Mengapa kita merasa takut untuk mati. Kita
memiliki Tuhan. Hidup dan mati ada pada tangan Tuhan. Surga dan neraka ada pada
keyakinan dan tindakan kita. Itulah pilihan hidup di dunia.
Maka, mari tegukan iman
kita, berkarya dan bersyukurlah dalam segalah hal. Baik itu di saat kita
mengalami kesulitan. Juga di saat kelimpahan. Semua itu Tuhan lakukan karena
Tuhan senantiasa menyertai kita sekalipun dalam kegelapan. Sekalipun dalam
hutan rimba. Ia ada di segalah tempat, Ia ada di segalah waktu. Ia adalah Tuhan
yang hidup. (ADMIN)